STYLOPEDIA
Ayok Dwi Pancara“Indonesia Culturemix”
Pesona kecantikan warna-warni yang alami menjadi pemandangan indah dalam sebuah karya busana kebaya khas Indonesia,Busana dan kecantikan putri keraton pada masa itu, menjadi simbol kejayaan dan keelokan nusantara dari dulu hingga sekarang.
Inspirasi rancangan kebaya bertema CULTUREMIX dengan aksen Gold, Silver dan Biru berpadu gradasi payet Magenta, Ungu, Gold dan Hijau Tosca bertabur kilauan permata menjadikan kebaya tampil mewah dan Glamour.
eksplorasi pemilihan bahan, seperti satin, Lace dan Tulle. permainan desain Obi, Peplum ataupun Ruffle. menampilkan permainan detail Bordir, Payet, Lace Trimming ataupun Hand Painting.koleksi kebaya dengan paduan unsur tradisional Indonesia yang membaur dengan pengaruh budaya India,China dan Eropa.
Pesona kecantikan warna-warni yang alami menjadi pemandangan indah dalam sebuah karya busana kebaya khas Indonesia,Busana dan kecantikan putri keraton pada masa itu, menjadi simbol kejayaan dan keelokan nusantara dari dulu hingga sekarang.
Inspirasi rancangan kebaya bertema CULTUREMIX dengan aksen Gold, Silver dan Biru berpadu gradasi payet Magenta, Ungu, Gold dan Hijau Tosca bertabur kilauan permata menjadikan kebaya tampil mewah dan Glamour.
eksplorasi pemilihan bahan, seperti satin, Lace dan Tulle. permainan desain Obi, Peplum ataupun Ruffle. menampilkan permainan detail Bordir, Payet, Lace Trimming ataupun Hand Painting.koleksi kebaya dengan paduan unsur tradisional Indonesia yang membaur dengan pengaruh budaya India,China dan Eropa.
Bintang Mira Afriningrum“BlOOM”
THE inspiration comes from the deepest feeling of darkness and enlightenment, but in the end, the visualization of this feeling is the HARDY YET beautiful flowers.
THE inspiration comes from the deepest feeling of darkness and enlightenment, but in the end, the visualization of this feeling is the HARDY YET beautiful flowers.
Defrico Audy“The Blossom”
Terinspirasi dari busana Permaisuri Cina Kaisar Ming yang glamor dan elegan dengan teknik pemotongan yang dramatis, bordiran Koto Gadang, Sumatera Barat menjadi detail utama, yang berbentuk bunga Craisant dan burung Ponix.
Terinspirasi dari busana Permaisuri Cina Kaisar Ming yang glamor dan elegan dengan teknik pemotongan yang dramatis, bordiran Koto Gadang, Sumatera Barat menjadi detail utama, yang berbentuk bunga Craisant dan burung Ponix.
Dewi Syifa (branding : DewiQu by Dewi Syifa)“Shade u & me about life”
Reality life, about human life they had break rule, ancoompasses life, happy and sad, black and white, the masculine and the feminine, right and wrong.
Reality life, about human life they had break rule, ancoompasses life, happy and sad, black and white, the masculine and the feminine, right and wrong.
Djoko Sasongko“Black Orchid”
Dari bunga anggrek hitam yang hanya tumbuh liar dihutan tropis Indonesia
Dari bunga anggrek hitam yang hanya tumbuh liar dihutan tropis Indonesia
Elok Rege Napio“Natural Glam n Cool Elegant”
Mengangkat keindahan burung ardea dari familia Ardeidea yang di Indonesia disebut burung kuntul. Ardea memiliki keindahan sayap yang menakjubkan, yaitu burung yang memiliki lebar sayap terbesar didunia, warna - warna yang diambil adalah warna putih, cream, hitam, pink / peach yang mencerminkan semua warna yang ada diburung ardea, detail Designer menggunakan mutiara untuk aksesoris dengan warna dof pink, cream, bahan : kain rajut, kulit sintetis hitam dan bulu-bulu
Mengangkat keindahan burung ardea dari familia Ardeidea yang di Indonesia disebut burung kuntul. Ardea memiliki keindahan sayap yang menakjubkan, yaitu burung yang memiliki lebar sayap terbesar didunia, warna - warna yang diambil adalah warna putih, cream, hitam, pink / peach yang mencerminkan semua warna yang ada diburung ardea, detail Designer menggunakan mutiara untuk aksesoris dengan warna dof pink, cream, bahan : kain rajut, kulit sintetis hitam dan bulu-bulu
Ferry Daud“Secret Rainbow”
Remaja modern zaman sekarang yang telah berani berbusana warna cerah ibarat pelangi
Remaja modern zaman sekarang yang telah berani berbusana warna cerah ibarat pelangi
Gregorius Vici“Funny Artificial”
Keindahan gambaran masa kanak-kanak yang dikonsep ulang menjadi suatu gambaran yang indah, dimana aplikasi gambaran tersebut diprint kedalam kain menjadi siluet gaun yang sederhana menjadi lebih indah dan mewah karena keunikan dari gambar tersebut, dan potongan yang diambil merupakan siluet tahun 70's dan 80's dimana corak maupun siluetnya menggambarkan keanekaragaman warna serta corak yang ditabrakan kedalam sebuah gaun dengan tampilan terkini dan gambaran pita maupun beraneka macam bintang yang digambarkan secara artificial sehingga membentuk rangkaian yang indah dan lebih tampak hidup atau lebih terlihat 3D.
Keindahan gambaran masa kanak-kanak yang dikonsep ulang menjadi suatu gambaran yang indah, dimana aplikasi gambaran tersebut diprint kedalam kain menjadi siluet gaun yang sederhana menjadi lebih indah dan mewah karena keunikan dari gambar tersebut, dan potongan yang diambil merupakan siluet tahun 70's dan 80's dimana corak maupun siluetnya menggambarkan keanekaragaman warna serta corak yang ditabrakan kedalam sebuah gaun dengan tampilan terkini dan gambaran pita maupun beraneka macam bintang yang digambarkan secara artificial sehingga membentuk rangkaian yang indah dan lebih tampak hidup atau lebih terlihat 3D.
Harry Lam“Sepia”
Terinspirasi : Garden by the bay, bahan : Chiffon, lace, sequin, warna : natural, white, beige, detail : lace, sequin, leather belt.
Terinspirasi : Garden by the bay, bahan : Chiffon, lace, sequin, warna : natural, white, beige, detail : lace, sequin, leather belt.
Isyanto“Aluring Sixtiest”
Inspiring the power beauty lady related with the inner beauty of charismaatic
Inspiring the power beauty lady related with the inner beauty of charismaatic
Jimmy Fei-Fei“CHRYSALISTEM”
Inspirasi Sexy Chinese
Inspirasi Sexy Chinese
Malik Moestaram“La Donna Impero”
Mengambil inspirasi dari film tudors yang disambungkan dengan trend dunia new romantic dan new renaisannce
Mengambil inspirasi dari film tudors yang disambungkan dengan trend dunia new romantic dan new renaisannce
Marga Alam“Clasic Romantic”
Karya Marga Alam kali ini menampilkan gaun-gaun malam yang hits ditahun 70's yang mana hampir setiap gaunnya berpotongan pinggang, dimana bagian bawah bermacam-macam bentuk, ada setengah clock, span, mini, balon dan duyung, bahan yang digunakan : brokat atau france lace, syfon silk, semi leather, dengan bahan diatas dan ide 70' terbentuklah karya Marga Alam yang begitu romantic dibagian atas busana tersebut dalam bentuk klasik yang simple. Untuk soal kemewahan tak lupa Marga Alam menyematkan manik-manik dan kristal-kristal sehingga terkesan lebih mewah dan glamor
Karya Marga Alam kali ini menampilkan gaun-gaun malam yang hits ditahun 70's yang mana hampir setiap gaunnya berpotongan pinggang, dimana bagian bawah bermacam-macam bentuk, ada setengah clock, span, mini, balon dan duyung, bahan yang digunakan : brokat atau france lace, syfon silk, semi leather, dengan bahan diatas dan ide 70' terbentuklah karya Marga Alam yang begitu romantic dibagian atas busana tersebut dalam bentuk klasik yang simple. Untuk soal kemewahan tak lupa Marga Alam menyematkan manik-manik dan kristal-kristal sehingga terkesan lebih mewah dan glamor
Phillip Iswardono“Allure [RIK]”
Daily local hero - buruh gendong (daily activity / rutine - market, strong figure of women, using fabric lurik specialist gendong
Daily local hero - buruh gendong (daily activity / rutine - market, strong figure of women, using fabric lurik specialist gendong
Sugeng Waskito“Bohemia Look”
Gaya berbusana - Mesir kuno
Gaya berbusana - Mesir kuno
Susan Zhuang“Blooming Illusion”
Inspirasi : classic modern design that comes from floral touch, Fabrics :organza, lace, fresnch tulle, colours : beige, red, soft pink
Inspirasi : classic modern design that comes from floral touch, Fabrics :organza, lace, fresnch tulle, colours : beige, red, soft pink
Zainal Songket“Sriwijaya Nan Elok”
Inspirasi dari bahan dan kecantikan serta keindahan wanita Sriwijaya
Inspirasi dari bahan dan kecantikan serta keindahan wanita Sriwijaya
SUNITA AND CHAKSHU“INTERNATIONAL DESIGNER SHINES AT
INDONESIA FASHION WEEK 2013”
INDONESIA FASHION WEEK 2013”
International designer Chakshu and Sunita presented unique collection during Indonesia Fashion Week 2013. The label Sunita and Chakshu is an unusual blend of traditional hand embroidery technique and modern silhouette.
The opulent Spring Summer Collection inspired by different human emotions featured beautiful feminine dresses, skirts and gowns with the finest fabrics and impeccable embroidery.
Their show stopper one-off- a kind gown adored with beautifully crafted hand made fabric flowers is selected by World Fashion Week and is placed at “Wall of fame” of the exhibition. The gown reflects the true aesthetic of designer’s versatile evening and Ready-to-Wear collection.
The designers are based in India and Australia and cater to a discerning fashion conscious clientele. Their highly anticipated Autumn/Winter collection will be presented in Singapore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar